
Kuningan, UPMKNews – (13/07/2023) Dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah Stunting dikalangan anak-anak, Desa Situsari mengadakan Rembug Stunting yang melibatkan masyarakat setempat, pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan pihak terkait lainnya. Rembug stunting tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya serius dalam mengatasi persoalan tumbuh kembang anak yang terhambat pada anak-anak di wilayah tersebut.
Rembug Stunting yang dilaksanakan di Aula Desa Situsari pada hari Kamis (13/07/2023), dihadiri Kepala Desa, Bidan Puskesmas, Bidan Desa, Kader Posyandu, perwakilan Pemerintah Desa, dan mahasiswa KKN. Tujuan utama dari rembug ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan kesehatan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak.
Acara Rembug Stunting ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam mengatasi Stunting. Ia juga mengungkapkan komitmen desa untuk memprioritaskan kesehatan anak-anak dan melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan stunting. (Endin)
Selanjutnya, para tenaga kesehatan memberikan presentasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pemberian makanan bergizi, dan perawatan kesehatan yang baik untuk anak-anak. Mereka juga memberikan informasi tentang cara mendeteksi dini Stunting dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Selama sesi diskusi, peserta Rembug Stunting aktif berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang praktik gizi yang sehat dan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak. Mereka juga membahas kendala-kendala yang mereka hadapi dalam memberikan perawatan dan makanan yang tepat bagi anak-anak mereka.
Selain itu, dalam rembug ini juga diadakan demonstrasi cara menyajikan makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang terjangkau. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada peserta bahwa makanan sehat dan bergizi dapat diperoleh dengan biaya yang terjangkau di desa mereka.
Di akhir acara, diumumkan beberapa langkah konkrit yang akan diambil oleh pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi stunting. Beberapa langkah tersebut antara lain peningkatan penyuluhan gizi, peningkatan akses ke pelayanan kesehatan, pemberdayaan ibu-ibu dalam mengelola pangan rumah tangga, dan penguatan program pemberian makanan tambahan bagi anak-anak.
Rembug Stunting di Desa Situsari ini menjadi langkah awal yang positif dalam mengatasi masalah Stunting. Diharapkan dengan adanya kolaborasi dan kesadaran yang meningkat, masalah Stunting di desa ini dapat teratasi dan generasi penerus desa akan tumbuh dengan sehat dan optimal.
Penulis: Mahasiswa KKN Desa Situsari
Editor: Putri (Jurnalis)