Kuningan, UPMKNews -- Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan Desa Gunungmanik sukses menggelar acara Penyuluhan Stunting, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (26/7/2023) bertempat di Balai Desa Gunungmanik dengan menghadirkan narasumber Dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon yaitu Bapak Johan, MT.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Oman Hadiana, M.Pd. sebagai Ketua LPPM STKIP Muhammadiyah Kuningan, Tio Heriyana, M.Pd sebagai Divisi Pengabdian kepada Masyarakat, Dani Nurdiansyah, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Gunungmanik, Mahasiswa KKN Desa Gunungmanik dan Desa Pakapasan Girang, serta Tim Penggerak Keluarga/Kader Posyandu Desa Gunungmanik.

Pada Penyuluhan Stunting yang mengusung tema “Bebas Stunting menuju Jabar Juara” dipaparkan bahwa kunci stunting hanya ada satu yaitu perilaku/perilaku manusia. Definisi dari stunting yaitu kerdil, pendek, gagal tumbuh pada anak dibawah umur 2 tahun akibat kekurangan gizi kronis. Cara mendeteksi Stunting dapat dilihat dari tinggi badan dan berat badan anak. Penyebab dari stunting diantaranya kurang pengetahuan tentang kesehatan, kurangnya ASI, kurangnya akses makanan bergizi, kurangnya akses air bersih, dan masih banyak lainnya. 

Di Indonesia angka stunting tertinggi terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT), tertinggi kedua di Asia. Oleh karena itu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menandatangani Peraturan presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, peraturan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024. 

Strategi penurunan stunting yaitu dengan menurunkan pravalensi, pravalensi adalah jumlah keseluruhan permasalahan stunting yang terjadi pada waktu tertentu di sebuah daerah. Kelompok sasarannya adalah remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan. 

Mahasiswa KKN yang tergabung dalam Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) melakukan pendalaman materi mengenai stunting yang dapat diakses melalui web LMS BIMA. Adapun tugas dari mahasiswa penting yaitu sosialisasi, edukasi dan peningkatan penyadaran bisa dengan melakukan kunjungan ke rumah keluarga sasaran. Mahasiswa juga dapat berkolaborasi dengan Tim Penggerak Keluarga dalam mengedukasi masyarakat, serta melakukan kegiatan Lokakarya.

Penulis: Mahasiswa KKN Desa Gunungmanik

Editor: Rizka (Jurnalis)