
Kuningan, UPMKNews -- UMKM (Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan. Pada Selasa (01/08/2023) mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah melakukan kunjungan ke UMKM unggulan yang ada di Desa Citapen yaitu UMKM Ibu Nunung Yunengsih. Di sana kita melihat bagaimana proses pembuatan keripik yang dijual oleh Ibu Nunung dari mulai pengadonan sampai pengemasan.
UMKM yang dijual oleh Ibu Nunung yaitu berupa makanan. Adapun makanan yang dijual yaitu berbagai jenis keripik seperti saroja, kuping, rempeyek usam, keripik pisang, keripik sukun, keripik singkong stik singkong, dan stik pisang. Keripik tersebut tersedia dalam 2 ukuran yaitu ukuran 1 bal dengan berat 1,5kg dijual dengan harga Rp. 60.000 dan ukuran bungkusan dengan berat 200gr dijual dengan harga Rp.10.000.
Ibu Nunung memulai usaha pertamanya itu dengan berjualan kecil-kecilan terlebih dahulu seperti hanya menerima pesanan dari hajatan dan tetangga terdekat. Dengan modal awal Rp.500.000 dan pendapatan mencapai sekitar Rp.900.000. Namun sekarang usahanya semakin maju terbukti dengan pemesanannya bisa sampai luar desa, luar kecamatan bahkan luar kota seperti Jakarta dan sudah memiliki nomor NIB (Nomor Induk Berusaha).
“Harapan kedepannya semoga usahanya bisa makin besar dan maju serta mempunyai banyak karyawan,” ujar Ibu Nunung selaku pemilik UMKM.
Penulis: Ine Heriani, Mahasiswa KKN Desa Citapen
Editor: Rizka (Jurnalis)