
UMK News - Kuningan, 21 Mei 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Reformasi ke-27, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menyampaikan penghormatan terhadap tonggak sejarah nasional yang menandai transisi besar bangsa Indonesia dari era otoritarianisme menuju era demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif.
Peringatan Hari Reformasi tahun ini mengusung tema:
“Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi.”
Tema ini mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan, untuk tidak hanya menjaga nilai-nilai demokrasi secara politik, tetapi juga memperluasnya dalam konteks keadilan sosial dan pemerataan ekonomi.
Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menyampaikan bahwa momentum Reformasi adalah kesempatan untuk terus merefleksikan perjalanan demokrasi Indonesia, serta meneguhkan peran kampus sebagai agen perubahan.
“Reformasi tidak boleh berhenti di ruang politik saja. Demokrasi sejati juga berarti keadilan ekonomi, akses pendidikan yang merata, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Kampus memiliki tanggung jawab strategis dalam mencetak generasi kritis, berintegritas, dan berdaya saing,” tegasnya.
UM Kuningan percaya bahwa transformasi demokrasi ekonomi hanya dapat tercapai jika ditopang oleh sumber daya manusia yang cerdas, visioner, dan peduli terhadap nilai-nilai keadilan sosial. Melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, UM Kuningan terus berkomitmen menjadi bagian dari gerakan reformasi yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari keluarga besar bangsa, civitas akademika UM Kuningan diajak untuk menjadikan Hari Reformasi ini sebagai momentum evaluasi, perbaikan, dan konsolidasi peran dalam menjaga semangat reformasi, sekaligus berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia yang demokratis, berdaya, dan berkeadilan.